Puisi untukmu wahai Ibu Kartini



Puisi untuk sang Ksatria




Putri Ksatria
Oleh: Pauline Angelina

Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi

Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli

Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang

Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya dapat berpasrah
Menerima siksaan jiwa

Dan semua itu kini sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara

Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka

Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria

Inilah hasil perjuangan
Jerih payah dalam pergolakan
Wahai Kartini yang diagungkan
Kau putri ksatria pujaan perempuan





Puisi Untuk Ibu Kartini
Penulis: Red face

Ibu Kartini
Kau adalah teladan bagi kami
Kau sejajarkan kami di mata dunia
Kau adalah cerminan bagi kami

Ibu Kartini
Meski kau telah tiada
Namun semangat dan perjuanganmu
Masih menyemangati kaum hawa di seluruh nusantara
untuk ikut berperan serta dalam pembangunan bangsa Indonesia

Lihatlah kini kartini-kartini sekarang
Yang terus berjuang dalam semangatmu
Mulai dari guru sampai capres
Mulai dari dapur sampai Istana
Semua kini bisa berkarya
Walaupun terkadang masih direndahkan
Walau terkadang masih dilecehkan

Tapi

Mereka kini bisa berkarya
Tidak hanya sekedar meminta
Dan sekedar menerima

Lihatlah ibu

Betapa agung perjuanganmu
Kini aku bisa ikut berbangga
Melihat hasil perjuanganmu
Sekarang para kartini muda

Selamat hari Kartini.. Terima kasih Ibu Kartini..


http://www.gen22.net/2013/04/kumpulan-puisi-hari-kartini.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

All About Big Data

Bank Latihan soal UU Algoritma & Pemrograman 2 Gunadarma

Merubah Warna Pada Object Video Tertentu Menggunakan Aplikasi Adobe After Effect