Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Suku Dayak Bakati' - Suku Dayak Kalimantan Barat

Gambar
ILMU BUDAYA DASAR SUKU DAYAK KALIMANTAN BARAT “Suku Dayak Bakati'” DISUSUN OLEH: NAMA:  MELTHA ALHIDAYA PUTRA NPM:  56414585 KELAS:  1IA02 DOSEN:  SRI WULANDARI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2014/2015 Bab I Pendahuluan Sejarah Suku Dayak Bakati Suku Dayak Bakati' (Bekati') , tersebar di 7 kampung, yang berada di wilayah kabupaten Bengkayang dan kabupaten Sambas provinsi Kalimantan Barat. Pada masa lalu suku Dayak Bakati' juga terkenal dengan tradisi  "kayau"  atau "mengayau" . Nenek moyang mereka berasal dari  Pemagen  (panglima pemenggal kepala) yang hidup beranak pinak di  Segiring.  Nenek moyang mereka yang memperanakkan  Supai Ma Upi ,  Sadani Ma Ngaji  dan  Santak Ma Batakng.  Konon, dari keluarga inilah, selanjutnya menjadi cikal bakal orang Dayak Bakati’. (Gambar 1.1. Rakyat Suku Dayak Bakati) Dinamakan  Dayak Bakati’  

Rumah Panjang - Rumah Adat Kalimantan Barat

Gambar
ILMU BUDAYA DASAR RUMAH ADAT KALIMANTAN BARAT “RUMAH PANJANG” DISUSUN OLEH: NAMA:  MELTHA ALHIDAYA PUTRA NPM:  56414585 KELAS:  1IA02 DOSEN:  SRI WULANDARI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2014/2015 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Rumah Panjang ialah rumah adat khas dari Kalimantan Barat yang dulunya hampir terdapat di segala penjuru Kalimantan Barat terutama tepi sungai yang biasanya menjadi pusat tempat tinggal  suku Dayak. Rumah Panjang didirikan untuk mempererat persaudaraan sebagai simbol kekeluargaan dimana mereka saling bergotong royong antara keluarga satu dengan lainnya. Setiap kehidupan individu rumah tangga dan masyarakat secara sistematis diatur oleh kesepakatan bersama yang dituangkan dalam hukum adat. Hidup bersama jauh lebih baik bagi suku Dayak karena merupakan tujuan dari bangunan Rumah Panjang agar dapat bertukar pikiran serta menyampaikan aspirasinya. (Gambar