Quantum Computation (Komputer Kuantum), Algoritma Shor, Quantum Gates serta Penerapan Quantum Computation
Pendahuluan
Komputer kuantum adalah salah satu komputer yang belum sama sekali ada di
dunia ini. Karena komputer ini sangat mustahil di ciptakan. Tapi mungkin saja
ini bisa tercipta. Jika dikatakan, komputer kuantum hanya butuh waktu 20 menit
untuk mengerjakan sebuah proses yang butuh waktu 1025 tahun pada komputer saat
ini. Hal inilah yang membuat para ilmuwan begitu tertarik untuk mengembangkan
kemungkinan terbentuknya komputer kuantum. Meskipun hingga saat ini belum
tercipta sebuah komputer kuantum, kemajuan ke arah sana terus berlangsung.
Bahkan yang menarik, ternyata perkembangan komputer kuantum juga mengikuti apa
yang dikatakan oleh Gordan Moore sang Genius IBM “Kemampuan Prosesor akan
meningkat dua kali lipat dalam jangka waktu 18 bulan”. Jika hal ini benar, para
ilmuwan akan dapat membangun sebuah komputer kuantum hanya dalam waktu lima
tahun ke depan. Setidaknya, begitulah yang dikatakan oleh Raymond Laflamme,
ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat.
Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel
dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika
kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini dan teknologi
ini adalah salah satu hasil dari “applied Physic”(fisika terapan). Untuk itu
artikel ini akan menjelaskan tentang apa itu komputer kuantum secara
keseluruhan.
Quantum Computation (komputer kuantum) merupakan suatu alat hitung yang
menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan,
untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung
dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Sehebat-hebatnya
komputer konvensional, dia selalu bekerja dengan bits, angka biner yang hanya
bisa 1 atau 0. Quantum Computer bisa lepas dari restriksi ini, karena bisa
berada dalam keadaan superposisi 1 dan 0 pada saat yang sama. Angka ini dinamai
qubits (quantum bits, tentunya) yang bisa 1, bisa 0 atau bisa berada di antara
1 dan 0 – ingat, ini bukan berarti 0,6; melainkan 60% probabilitas A dan 40%
probabilitas B.
ENTANGLEMENT
Entanglement (belitan)
merupakan fenomena ‘aneh’ yang terjadi pada Quantum Computing, fenomena ini
dimanfaatkan oleh ilmuan dalam pembuatan Quantum Computing.
Jika dua atom
mendapatkan gaya tertentu (outside force) kedua atom tersebut bisa masuk pada
keadaan ‘entangled’. Atom-atom yang saling terhubungkan dalam entanglement ini
akan tetap terhubungkan walaupun jaraknya berjauhan.
Dalam keadaan ini,
perilaku dua atom yang saling berkaitan akan sama dengan atom pasangannya. Jika
pada atom 1 mengalami perubahan, maka atom pasangannya juda akan berperilaku
sama seperti atom 1. Keadaan ini dimanfaatkan untuk mempercepat komunikasi data
pada komputer. Komunikasi menggunakan komputer kuantum bisa mencapai kecepatan
yang begitu luar biasa karena informasi dari satu tempat ke tempat lain dapat
ditransfer secara instant. Begitu cepatnya sehingga terlihat seakan-akan
mengalahkan kecepatan cahaya.
Qubit merupakan kuantum
bit , mitra dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau bit dari komputasi
klasik. Sama seperti sedikit adalah unit dasar informasi dalam komputer klasik,
qubit adalah unit dasar informasi dalam komputer kuantum . Dalam komputer
kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat
digunakan (dalam praktek, keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik
dengan biaya mereka atau polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan /
atau 1. Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku
partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalam teori kuantum ) membentuk
dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum
adalah prinsip superposisi dan Entanglement
Jadi, pengertian
sederhana dari Quantum Computation
adalah jenis chip processor terbaru yang diciptakan berdasar perkembangan
mutakhir dari ilmu fisika (dan matematika) quantum. Singkatnya, chip
konvensional sekarang ini perlu diganti dengan yang lebih baik.
Algoritma Shor, dinamai oleh matematikawan Peter Shor, adalah algoritma
kuantum yaitu merupakan suatu algoritma yang berjalan pada komputer kuantum
yang berguna untuk faktorisasi bilangan bulat. Algoritma Shor dirumuskan pada
tahun 1994. Inti dari algoritma ini
merupakan bagaimana cara menyelesaikan faktorisasi terhadap bilangan integer
atau bulat yang besar.
Efisiensi algoritma Shor adalah karena efisiensi kuantum Transformasi
Fourier, dan modular eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum dengan jumlah
yang memadai qubit dapat beroperasi tanpa mengalami kebisingan dan fenomena
interferensi kuantum lainnya, algoritma Shor dapat digunakan untuk memecahkan
kriptografi kunci publik skema seperti banyak digunakan skema RSA. Algoritma
Shor terdiri dari dua bagian:
- Penurunan yang bisa dilakukan pada komputer klasik, dari masalah anjak
untuk masalah ketertiban -temuan.
- Sebuah algoritma kuantum untuk memecahkan masalah order-temuan.
Hambatan runtime dari algoritma Shor adalah kuantum eksponensial modular
yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan kuantum Transformasi Fourier dan
pre-/post-processing klasik. Ada beberapa pendekatan untuk membangun dan
mengoptimalkan sirkuit untuk eksponensial modular. Yang paling sederhana dan
saat ini yaitu pendekatan paling praktis adalah dengan menggunakan meniru
sirkuit aritmatika konvensional dengan gerbang reversibel, dimulai dengan
penambah ripple-carry. Sirkuit Reversible biasanya menggunakan nilai pada
urutan n ^ 3, gerbang untuk n qubit. Teknik alternatif asimtotik meningkatkan
jumlah gerbang dengan menggunakan kuantum transformasi Fourier, tetapi tidak
kompetitif dengan kurang dari 600 qubit karena konstanta tinggi.
Algoritma Shor yang paling sederhana adalah menemukan faktor-faktor
untuk bilangan 15, di
mana membutuhkan sebuah komputer kuantum dengan tujuh qubit. Para
ahli kimia mendesain dan menciptakan
sebuah molekul yang memiliki tujuh putaran nukleus. Nukleus dari lima atom
fluorin dan dua atom karbon yang dapat berinteraksi satu dengan yang lain
sebagai qubit, dapat diprogram dengan menggunakan denyut-denyut frekuensi radio dan dapat dideteksi melalui
peralatan resonansi magnetis nuklir
(nuclear magnetic resonance, atau NMR) yang mirip dengan yang banyak digunakan
di rumah-rumah sakit dan laboratorium-laboratorium kimia.
Pada saat ini, model sirkuit komputer adalah abstraksi paling berguna
dari proses komputasi dan secara luas digunakan dalam industri komputer desain
dan konstruksi hardware komputasi praktis. Dalam model sirkuit, ilmuwan
komputer menganggap perhitungan apapun setara dengan aksi dari sirkuit yang
dibangun dari beberapa jenis gerbang logika Boolean bekerja pada beberapa biner
(yaitu, bit string) masukan. Setiap gerbang logika mengubah bit masukan ke
dalam satu atau lebih bit keluaran dalam beberapa mode deterministik menurut
definisi dari gerbang. dengan menyusun gerbang dalam grafik sedemikian rupa
sehingga output dari gerbang awal akan menjadi input gerbang kemudian, ilmuwan
komputer dapat membuktikan bahwa setiap perhitungan layak dapat dilakukan.
Quantum Logic Gates, Prosedur berikut menunjukkan bagaimana cara untuk
membuat sirkuit reversibel yang mensimulasikan dan sirkuit ireversibel
sementara untuk membuat penghematan yang besar dalam jumlah ancillae yang
digunakan.
· Pertama mensimulasikan
gerbang di babak pertama tingkat.
· Jauhkan hasil gerbang
di tingkat d / 2 secara terpisah.
· Bersihkan bit ancillae.
· Gunakan mereka untuk
mensimulasikan gerbang di babak kedua tingkat.
· Setelah menghitung
output, membersihkan bit ancillae.
· Bersihkan hasil tingkat
d / 2.
Sekarang kita telah melihat gerbang reversibel ireversibel klasik dan
klasik, memiliki konteks yang lebih baik untuk menghargai fungsi dari gerbang
kuantum. Sama seperti setiap perhitungan klasik dapat dipecah menjadi urutan
klasik gerbang logika yang bertindak hanya pada bit klasik pada satu waktu,
sehingga juga bisa setiap kuantum perhitungan dapat dipecah menjadi urutan
gerbang logika kuantum yang bekerja pada hanya beberapa qubit pada suatu waktu.
Perbedaan utama adalah bahwa gerbang logika klasik memanipulasi nilai bit
klasik, 0 atau 1, gerbang kuantum dapat sewenang-wenang memanipulasi nilai
kuantum multi-partite termasuk superposisi dari komputasi dasar yang juga
dilibatkan. Jadi gerbang logika kuantum perhitungannya jauh lebih bervariasi
daripada gerbang logika perhitungan klasik.
Penerapan Quantum
Computing
Pada
tahun 2000, IBM sudah membuat quantum computer dengan 5 qubits dengan atom
sebagai prosesornya. dan D-Wave perusahaan komputer asal Vancouver, Canada
merilis kabar bahwa pihaknya telah mampu untuk beroperasi dengan prinsip
quantum yang jauh ebih cepat dari komputer yang ada saat ini.
Komputer yang diberi
nama “Orion” ini, menggunakan teknik cetakan rata yang sistematis, dipadukan
dengan sebuah chip niobium superkonduksi dan suhu ultrarendah, dapat
mengerjakan 16 qubit. Chip inti harus dingin hingga mendekati titik nol absolut
(-125.15ÂșC), agar supaya dalam proses perhitungannya tetap dalam kondisi
kuantum
Perusahaan D-Wave
menuturkan, bahwa komputer kuantum ini bisa mengoperasikan 64 ribu hitungan
secara bersamaan, dan prototipe komputer kuantum yang diperlihatkannya pada 13
Februari 2007 merupakan komputer tipe bisnis yang pertama di dunia, di dalamnya
ditanami chip kuantum yang dapat mengoperasikan 16 qubit.Daftar Pustaka:
https://en.wikipedia.org/wiki/Quantum_computing
https://zarapintar.wordpress.com/2015/06/04/pengantar-quantum-computation/
http://blogtikdalhats.blogspot.co.id/2016/11/komputer-kuantum-dalhats-luaudzafata.html
https://alfworld.wordpress.com/2017/05/30/pengantar-quantum-computation/
Komentar
Posting Komentar